My Beloved Family

My Beloved Family
"The love of a family is life's greatest blessing" -anonim-

Tuesday, September 1

Globalization and Strategy: Strategi Global Internasional SOS di Jakarta, Indonesia

Mata Kuliah    : STRATEGI & TATA KELOLA STRATEGIS
Tanggal           : 1 Juni 2015   


Pentingnya mempelajari studi mengenai strategi dapat kita rasakan karena memang studi ini mencakup banyak aspek kehidupan termasuk di bidang bisnis dan globalisasi. Berkembangya era globalisasi saat ini membawa para pelaku bisnis mencoba terus berinovasi dan berkembang mengikuti perkembangan yang ada. Tidak hanya itu, persaingan yang semakin beragam membuat para pelaku bisnis harus pintar mengambil celah dan kesempatan sekecil apapun. Strategi khusus diciptakan untuk membuat operasional bisnisnya terus berlangsung melawan perkembangan-perkembangan globalisasi tersebut. Strategi perusahaan untuk mengglobal inilah yang secara garis besar kita sebut sebagai global strategi. Lalu sejauh mana globalisasi mempengaruhi strategi? Apa itu strategi global? Apa yang terbaru dalam strategi? Dan apa perbedaannya dengan strategi konvensional?
Untuk lebih memahami lebih jauh mengenai global strategi, kita perlu menghubungkannya dengan studi kasus tertentu sehingga dapat kita mengamati bagaimana sebuah perusahaan menerapkan strategi globalnya untuk membentuk sebuah kinerja yang kualitas dan kuantitasnya mendunia. Di sini penulis mengambil contoh studi kasus mengenai internasional sos dimana merupakan salah satu perusahaan transnasional corporation yang bergerak di bidang jasa medis dimana operasionalnya sudah berkembang di berbagai negara termasuk di Indonesia. Penulis tertarik untuk mengupas startegi global perusahaan ini untuk mempermudah karena penulis sempat terjun langsung bekerja di Internasional SOS Jakarta selama 2 tahun sehingga diharapkan lebih optimal dalam menggali lebih dalam mengenai strategi global perusahaan ini.

What is Global Strategy ?
            Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai internasional sos sebagai salah satu perusahaan yang meguasai pasar global, sedikit perlu kita pahami mengenai global strategi. Untuk acuan dalam memahami global startegy, kita dapat merujuk tulisan-tulisan oleh Ghemawat mengenai segala hal mencakup global strategi. Menurut Ghemawat, global strategi adalah

“it is a startegy that focuses on the differences across countries – a broder
set of strategic possibilities”[1]

Dari sana dapat kita lihat bahwa fokus utama dari strategi global adalah pengelolaan perbedaan antar negara. Ghemawat lebih menekankan tulisannya terhadap permasalahan startagi global yang digunakan dalam bisnis dan pasar global. Jadi bisa dikatakan di dalam ranah bisnis, strategi global adalah bagaimana kumpulan bisnis atau perusahaan yang tersebar di banyak negara dibuat terintegrasi menjadi "satu bisnis" yang mendunia.[2] Dalam adanya situasi dan kondisi yang berkembang di era globalisasi saat ini, maka banyak perusahaan membuat keputusan untuk mengembangkan bisnis ke dunia interasional. Strategi global digunakan untuk sebagai alat untuk memperoleh tujuan dan fokus utama perusahaan yaitu menggembangkan bisnis dan menguasai pasar global. Di dalam tulisannya, Ghemawat memperkenalkan tiga bentuk atau jenis strategi global yang berbeda yang dapat digunakan suatu perusahaan. Ketiganya dikenal dengan Triple AAA atau AAA Triangle Framework for Globalization yaitu berupa Adaptation (Adaptasi), Aggregation (Agregasi) dan Arbitration (Arbitrasi).[3]

Apabila dikupas lebih jauh terdapat perbedaan antar ketiganya. Banyak perusahaan yang ingin menerapkan ketiga bentuk strategi tersebut namun hal tersebut tidak semudah dan sesimpel itu. Seperti yang telah dijelaskan dalam perkuliahan sebelumnya bahwa ketiganya tidak mudah diterapkan bersamaan. Pemimpin atau manager perusahaan harus mampu mencari tau dan menentukan elemen yang mana dari ketiga bentuk strategi global tersebut yang sesuai diterapkan di perusahaannya. Penerapan salah satu atau bahkan kombinasinya. Adaptasi lebih ke arah bagaimana perusahaan menyesuaikan produk dengan pangsa pasar yang baru yang berbeda dengan negara asal. Umumnya digunakan untuk memperluas pangsa pasar dengan memaksimalkan sebuah perusahaan relevansi lokal. Sedangkan Agregasi lebih ke upaya bagaimana perusahaan menciptakan operasi regional dengan memperkecil jarak cultural, administrative, geographic, maupun economic. Untuk Arbitrasi merupakan pengembangan dari perbedaan yang ada di perusahaan dimana menekankan bagaimana perusahaan mengembangkan perbedaannya tersebut untuk mencari peluang bisnis yang bagus dengan meminimalkan adaptasi.[4]

Ketiga bentuk itulah yang nantinya akan dikolabrasi ke dalam studi kasus yang ada sehingga dapat dilihat bagaimana global startegi yang digunakan perusahaan asing Intenasional SOS untuk dapat bertahan dan mengembangakan operasionalnya terutama di negara kita Indonesia.
 
International SOS
            Internasional SOS merupakan perusahaan transnasional yang bergerak di bidang jasa medis. Telah beroperasi sejak tahun 1985 dan dibentuk oleh Arnaud VaissiĆ© seorang business man dan Dr. Pascal Rey-Herme dari Perancis. Perusahaan ini awalnya terbentuk dan didirikan di Singapura dengan menyediakan layanan jasa kesehatan serta medis bertaraf internasional dengan membidik client terutama bagi komunitas expatriate. Hingga saat ini, telah dibuka cabang di 92 negara diantaranya Australia, Singapura, AS, Inggris, ietnam, China dan sebagainya termasuk di Indonesia, memperkerjakan lebih dari 11.000 pegawai termasuk 1400 dokter dan 200 tenaga medis serta beroperasi selama 24 jam dan melayani dalam lebih dari 70 bahasa. Di dalam operasionalnya, Internasional SOS telah mendapatkan berbagai penghargaan termasuk best international healthcare and assistance organization di bidang medical services.[5] Di Indonesia sendiri, Internasional SOS mulai beroperasi tahun 1985 dengan mendirikan klinik, Assistance Centre dan open office di Jakarta dimana berlokasi di Jl. Rambu No. 17 Cipete Selatan, Antasari, Jakarta Selatan.
            Internasional SOS memiliki global services dan infratruktur yang ditawarkan untuk diberikan kepada konsumen, diantaranya adalah[6] :
·         Emergency Assistance & Evacuation : menyediakan jasa asisten dalam proses evakusasi dengan menyediakan tenaga medis dan travel yang memadai.
·         International Clinics : menyediakan tempat rujukan medis bertafar internasional.
·         Medical Services in Remote Locations : menyediakan layanan jasa medis di tempat-tempat yang sulit dijangkau misalnya site mining area
·         Health Administration Services : memberikan jasa pengaturan administrasi kesehatan seperti asuransi dan non asuransi.
·         Global Security Services : selalu bersedia memberikan layanan bertaraf internasional dengan tenaga-tenaga medis lintas batas.
·         Specialized Assistance Services : memberikan layanan spesial selama 24 jam.
·         Aviation Assistance Services : memiliki layanan penerbangan yang sudah berkolaborasi dengan penerbangan global.
·         International SOS Online Services : memberikan layanan secara tidak langsung melalui via telfon maupun email tanpa batas waktu.

Global Strategy International SOS Jakarta
Lalu bagaimana strategi global yang digunakan Internasional SOS sehingga menjadi salah satu perusahaan terkemuka di dunia? Dan bagaimana pengelolaannya di Indonesia? Untuk lebih mempermudah, akan difokuskan global starteginya di negara Indonesia sendiri.
            Apabila dihubungkan dengan elemen strategi global yang dikemukakan dalam tulisan Ghemawat, Internasional SOS lebih menggunakan elemen Aggregation (Agregasi) dan Arbitration (Arbitrasi). Elemen Adaptation (Adaptasi) tidak digunakan karena Internasional SOS sendiri mengutamakan keunikannya perusahaannya dengan memberikan produk jasa yang berbeda dengan pemberi jasa kesehatan lainnya. Bahkan dalam motonya, Internasional SOS mengemukakan “Our expertise is unique, teams work night and day to protect our members, providing you with a global infrastructure you can depend on.” Selain itu juga dikemukakan bahwa services yang diberikan merupakan “local knowledge on global scale”. Dari sana dapat kita lihat bahwa Internasional SOS mempertahankan bentuk produk jasanya untuk kemudian mencari celah sehingga bisa menempatkan diri di negara-negara yang memang membutuhkan keunikan jasa produk yang ditawarkannya.[7]
            Sebenarnya untuk menghubungkannya dengan Triple AAA, akan banyak ditemukan keterkaitan strategi dengan aplikasinya dalam perusahaan Internasional SOS Jakarta. Jika dilihat dari elemen Aggregation (Agregasi), terdapat faktor cultural distance dimana Internasional SOS memperkecil jarak perbedaan bahasa lokal di suatu negara dengan bahasa internasional. Di dalam website resminya dijelaskan bahwa internasional SOS menangani dan menggunakan lebih dari 70 bahasa di dunia. Di Indonesia sendiri, Assistance Centre di Jakarta memiliki pelayanan dengan beragai bahasa internasional seperti Inggris, Perancis, Jepang dan Mandarin. Sedangkan untuk bahasa lokalnya melayani bahasa Indonesia, Jawa, Sunda, Batak serta Papua. Di ranah geographical distance, Internasional SOS di Indonesia membuka cabang di beberapa pulau seperti di Kalimantan (Internasional SOS Sanggata), Bali (Internasional SOS Bali), Nusa Tenggara (Internasional SOS Sumbawa) dan Papua (Internasional SOS Tembagapura). Dengan berpusat di kantor resmi di Jakarta (Internasional SOS Jakarta), operasional SOS dikolaborasikan secara langsung melalui email maupun telfon. Selain itu, operasionalnya tidak terhambat lintas batas antar negara. Internasional SOS Jakarta dengan Internasional SOS Singapura maupun Australia sering berkolaborasi menangani berbagai macam kasus pertukaran pasien, tenaga medis maupun pemesanan obat dan alat kesehatan.
Di elemen Arbitration (Arbitrasi) sendiri, Internasional SOS meggunggulkan pemberian produk jasa medisnya yang unik yaitu dengan berkolaborasi membentuk client  dengan perusahaan pertambangan. Di Indonesia sendiri, co-founder dari Internasional SOS, Dr. Pascal menemukan peluang bahwa medical assistance terutama bagi perusahaan tambang masih sangatlah minim dan belum mature. Oleh sebab itu, internasional SOS masuk untuk berpatner membantu memberikan layanan produk jasanya. Beberapa perusahaan tambang besar seperti PT. Freeport Indonesia, PT. Kaltim Prima Coal dan PT. Newmont Nusa Tenggara telah memberikan kepercayaan kepada Internasional SOS untuk menjadi medical assistance bagi perusahaan mereka. Internasional SOS membantu menyediakan jasa dokter dan tenaga medis serta mendirikan klinik di town site, membantu dalam proses evakuasi jika ada kecelakaan kerja, hingga memberikan pelayanan kesehatan sebagai asuransi dan non asuransi bagi para karyawannya hingga dependentnya. PT. Freeport Indonesia sendiri sudah berpatner dengan Internasional SOS sebagai mitra sejak tahun 1992 hingga saat ini.
Keunikan yang berbeda dari perusahaan jasa medis lainnya adalah internasional SOS juga menjadi mitra perusahaan asuransi nasional terkemuka di Indonesia seperti Prudential Indonesia, Manulife, Signa, AXA Mandiri dan sebagainya dimana untuk masalah teknis dan administrasi asuransi dipegang oleh divisi Health Care Management di Assistance Centre. Dan di Indonesia sendiri dipegang oleh Jakarta Assistance Centre. Jadi secara garis besar dapat dikatakan bahwa Internasional SOS menggunakan strategi global untuk menempatkan diri menjadi perusahaan yang mendunia dengan cara mendirikan cabang-cabang yang beroperasi optimal di berbagai negara walaupun tanpa adaptasi produk. Penerapan elemen startegi global yang dikemukakan Ghemawat diaplikasikan melalui dua kombinasi AA dari Trilple AAA yaitu Aggregation (Agregasi) melalui cultural distance dan geographic distance dan Arbitration (Arbitrasi).

Simpulan
Global strategi mrupakan bentuk lain dari strategi dimana memfokuskan pada tujuan utama untuk mengelola perbedaan besar antar negara. Di dalam konteks dunia bisnis, strategi global digunakan sebagai cara para kumpulan bisnis atau perusahaan yang tersebar di banyak negara dibuat terintegrasi menjadi "satu bisnis" yang mendunia. Internasional SOS merupakan salah satu contoh satu perusahaan yang menggunakan startegi global untuk memasarkan produk jasanya dan menjadikan dirinya sebagai perusahaan bertaraf internasional dengan mendirikan berbagai cabang di belahan dunia yang saling terintegrasi satu sama lain. Strategi yang digunakan adalah melalui dua kombinasi AA yang diungkapkan oleh Ghemawat yaitu Aggregation (Agregasi) melalui cultural distance dan geographic distance dan Arbitration (Arbitrasi). Penjelasan paper di atas setidaknya mengkonfirmasi argumen Ghemawat (2007) bahwa stratgey global harus dimaknai dalam konteks perbedaan lintas batas negara. Yang aru dari startegi global adalah startegi global ini dapat dijelaskan dengan adanya kombinasi dari Triple AAA dan perbedaan startegi global dengan startegi konvensional adalah pada fokus tujuan utamanya. Strategi konvensional fokus tujuan utamanya adalah mencapai hasil yang maksimal namun untuk strategi global fokus tujuan utamanya adalah untuk mengelola perbedaan untuk menjadi mengglobal.
           
Referensi :  


[1] Ghemawat, Pankaj. 2007. Managing Differences: The Central Challenge of Global Strategy.Harvard Business Review. Diakses online melalui < https://hbr.org/2007/03/managing-differences-the-central-challenge-of-global-strategy> pada 31 Mei 2015.
[2] Pengertian Strategi Gobal diakses melalui < http://www.lepank.com/2012/08/pengertian-strategi-global.html > pada 31 Mei 2015.
[3] Ibid.
[4] Ghemawat’s AAA Global Strategy Framework. Diakses melalui < http://2012books.lardbucket.org/books/global-strategy/s05-01-ghemawat-s-aaa-global-strategy.html > pada 31 Mei 2015.
[5] < https://www.internationalsos.com >
[6] Ibid
[7] < http://www.sosindonesia.com >

0 komentar:

Post a Comment