My Beloved Family

My Beloved Family
"The love of a family is life's greatest blessing" -anonim-

Thursday, July 30

Review Ilmu Pengetahuan dan Life-World


Mata Kuliah    : FILSAFAT ILMU
Tanggal           : 8 Desember 2014     
 

Ilmu pengetahuan dan life-world merupakan dua hal yang berkaitan satu sama lain. Ilmu pengetahuan merupakan fakta dan dunia yang universal sedagkan life-world merupakan pengalaman manusia ketika lahir, hidup hingga mati dan termasuk dunia sehari-hari yang subyektif, praktis dan situasional. Manusia memang hidup di dua dunia tersebut sehingga kemudian muncul persoalan apa dampak ilmu pengetahuan terhadap life-world atau tradisi pemikiran dan tindakan kita. Apakah menghasilkan enlightened thinking and action dari manusia modern sekarang ini? Dampak ilmu pengetahuan terhadap life-world dapat disklasifikasikan ke dalam dua kategori yaitu dampak Intelektual dan dampak sosial praktis.
Di dalam dampak intelektual dijelaskan bahwa dengan sistem berfikir rasional, ilmu pengetahuan menjadi sebab terdalam dari lenyapnya banyak kepercayaan tradisional. Kepercayaan tradisional yang dimaksud di sini umumnya adalah kepercayaan tradisional bersifat takhayul dan didukung kuat oleh moralitas agama yang sempit misalnya penyakit yang dianggap berkaitan dengan sihir dan sebagainya. Umumnya terdapat 4 hal baru dari ilmu pengetahuan yang menyebabkan lenyapnya kepercayaan-kepercayaan tradisional. Yang pertama adalah pengamatan lawan otoritas. Ilmu pengetahuan memang merintis jalan kepada kemandrian dalam berfikir berdasarkan pengamatan terhadap gejala-gejala alam atau sosial. Sikap menghargai pengamatan, sebagai lawan tradisi atau otoritas adalah sulit namun ilmu pengetahuan menuntut agar orang tidak mudah percaya begitu saja pada tradisi atau otoritas tetapi percaya pada pengamatan dengan  teknik-teknik yang rasional.
Kedua yaitu otonomi dunia fisik. Selain percaya padapengamatan sendiri, ilmu pengetahuan juga berangkat dari suatu filosofi tentang alam sebagai suatu yang otonom, yang memiliki hukumnya sendiri. Dunia fisik yang mengikuti hukum-hukum fisika, tidak ada pengaruh roh-roh halus yang banyak dianut banyak agama tradisional akan lenyap dengan sendirinya jika ilmu pengetahuan diterima secara konsekuen. Dunia fisik dan dunia organis berkembang menurut regularitas tertentu dan pada gilirannya mempertegas sifat otonomi dari dunia fisik dan organis. Ketiga yaitu disingkirkannya konsep tujuan. Ilmu pengetahuan akan lebih memperhatikan konsep kausalitas dari pada konsep konsep finalitas karena bagi ilmu pengetahuan, masa lampau lebih penting dari masa depan sebab final tidak diberi tempat dalam pandangan ilmiah tentang dunia. Yang keempat yaitu tempat manusia dalam alam. Ilmu pengetahuan tidak segan-segan menjelaskan bahwa manusia tidak banyak artinya dalam alam semesta. Justru ilmu pengetahuan dapat mengangkat manusia karena dengan ilmu pengetahuan manusia dapat berbuat banyak.
Dampak yang kedua adalah dampak sosial praktis. Di sini dijelaskan bahwa ilmu pengetahuan memungkinkan kita melakukan berbagai hal seperti memprediksi munculya suatu akibat setelah mengetahui sebab yang memungkinkan pula dilakukannya antsipasi hingga manipulasi. Ilmu pengetahuan juga bermanfaat untuk memperbesar kekuasaan manusia. Teori-teori dan teknik ilmiah digunakan sebagai instrumen untuk meningkatkan kekuasaan manusia atas alam dan atas masyarakat. Kekuatan teknik ilmiah itu semakin nyata ketika dikembangkan dalam interaksi komunitas manusia tetapi kemampuan untuk mengontrol alam dengan ilmu pengetahuan masih dipertanyaakan sehingga timbul keraguan apakah ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan, pendidikan ilmiah dan akademik mampu menghasilkan manusia yang enlightened?
Pertanyaan tersebut dapat terjawab dengan dua teori yang saling bertentangan satu sama lain yaitu teori Marx dan Hans Freyer. Marx melihat dari sisi kapitalisme dimana melalui kapitalisme Marx percaya bahwa melalui sistem kapitalis, dengan kontrol teknik, kehidupan sosial akan semakin rasional dan individu-individu di dalamnya dapat menjadi lebih enlightened. Namun pada kenyataannya masyarakat yang bebas bukanlah masyarakat yang ditentukan oleh penguasaan teknik ilmiah. Sebaliknya harus ditempatkan dalam kondisi dimana ada komunikasi antara warga. Sedangkan Hans justru melihat teknologi sebagai suatu kekuatan independen yang memiliki metode dan tujuan yang unforseen yang pada dasarnya selalu memperbaharu dirinya sehingga mampu menjawab aspirasi-aspirasi manusia yang mendalam. Namun secara tidak langsung asumsi ini menyangkal fakta historis bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membutuhkan komunikasi antara kepentingan dalam masyarakat. Pada akhirnya kita dapat menyimpulkan bahwa teknologi tidak dengan sendirinya menghasilkan suatu masyarakat yang enlightened  namun juga memperbesar kontrol kita terhadap alam , masyarakat dan diri kita sendiri.
Dampak negatif perkembangan teknologi tetap ada. Ada kemungkinan perkembangan teknologi tesebut justru digunakan untuk melayani nafsu akan kekuasaan atau keinginan irrasional untuk mendominasi. Nafsu ini hanya dapat diatasi dengan mengembangkan suatu proses pengambilan keputusan berdasarkan diskusi yang bebas dari berbagai macam bentuk dominasi. Namun proses pengambilan keputusan ini mengandaikan satu hal, yaitu bahwa setiap orang mengembangkan diri sesuai dengan tuntutan masyarakat ilmiah pada umumnya yaitu taat pada rasio atau disebut watak intelektual dimana ciri-cirinya adalah adanya keinginan untuk mengetahui fakta-fakta penting dan keengganan untuk menyetujui ilusi-ilusi yang menyenangkan dan menjunjung tinggi keterbukaan dan kejujuran ilmiah yang didasarkan pada pengamatan.
Efektifitas dari ilmu pengetahuan memang tidak diragukan lagi. Ilmu pengetahuan dapat memberikan harapan, menawarkan kemungkinan-kemunginan kesejahteraan hidup yang jauh lebih besar bagi umat manusia hingga pada kemakmuran material ang akan dapat mencipakan kemurahan hati sehingga dapat disimpulkan bahwa ilmu pengetahuan dapat menciptakan masyarakat yang enlightened, hanya bila masyarakat tersebut mengikuti rasionalitas ilmu pengetahuan yang taat pada rasio atau memiliki watak intelektual yang baik.

0 komentar:

Post a Comment